Respons Terhadap Sang Mesias

Yesus Kristus adalah Sang Mesias yang datang untuk menyelamatkan manusia. Akan tetapi, respons terhadap Sang mesias itu beraneka ragam. Orang banyak mengelu-elukan Sang Mesias (21:8-11), tetapi mereka tidak benar-benar mengerti apa yang mereka lakukan karena pengharapan mereka salah. Mereka mengharapkan Sang mesias sebagai Penyelamat secara politik. Para pedagang dan penukar uang tidak mempedulikan Sang Mesias dan hanya memperhatikan kepentingan mereka sendiri (21:12-13). Orang-orang sakit (buta dan timpang) hanya menginginkan kesembuhan (21:14). Para imam kepala dan para ahli Taurat jengkel karena cemburu melihat banyaknya pengikut Sang Mesias (21:15-16, 23-27).

Tuhan Yesus menginginkan respons ketaatan. Yang menyedihkan, respons ketaatan itu bukan ditunjukkan oleh para ahli Taurat dan orang-orang Farisi yang merupakan pemimpin-pemimpin dalam masyarakat, tetapi justru ditunjukkan oleh para pemungut cukai dan para pelacur yang bersyukur karena dosa mereka diampuni dan keberadaan mereka diterima apa adanya (21:28-32). Sebaliknya, para pemimpin agama justru menolak Sang Mesias! Sekalipun demikian, penolakan para pemimpin agama itu (yang kemudian dilanjutkan dengan penangkapan dan penyaliban Tuhan Yesus, justru menggenapi rencana penyelamatan yang sudah dirancang Allah sejak di dalam kekekalan (21:33-45).

Bagi kita pada saat ini, telah jelas bahwa Yesus Kristus adalah Sang Mesias yang datang dari surga untuk menyelamatkan kita. Apakah Anda telah membuka hati untuk menyambut kedatangan Sang Mesias dalam kehidupan Anda?[P]